Senin, 12 Maret 2018

Kerajinan Ukiran Kayu

Ukiran Kayu

Ukiran kayu ulin yang menjadi pondasi rumah adat di Desa Pimping bercita rasa seni tinggi. Sebuah desa yang berada di Kecamatan Tanjung Palas Utara, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara ini menyimpan segudang seniman pahat. Untuk membuat pondasi ukiran kayu membutuhkan puluhan orang dan waktu penggarapan selama sebulan penuh.      

Ukiran kayu ulin ini menggambarkan filosofi leluhur, Kalong Tefazo Zinyilo Baza, yang bermakna ajaran nenek moyang mengenai gotong-royong, hidup saling menghormati dan kekeluargaan.

Inspirasi ukiran kayu diambil dari alam belantara Kalimantan yang sudah dipakai oleh para leluhur. Membuat ukiran satu batang kayu membutuhkan 20 orang, membuat ukiran kayu mesti ada penjiwaan, tidak boleh ada keterpaksaan. Karya ukiran jika tanpa dilandasi penjiwaan, hasilnya tidak akan maksimal, yang penting modalnya adalah fokus dan ketekunan.





Satu contoh karya seni pahat warga Desa Pimping Kalimantan Utara 
 
Satu contoh karya seni pahat warga Desa Pimping Kalimantan Utara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Rumah Adat Baloy Kalimantan Utara

RUMAH ADAT BALOY KALIMANTAN UTARA Rumah adat terkenal dari masyarakat Kalimantan Utara disebut Rumah Baloy. Rumah adat ...